Sabtu, 19 Juli 2008

Tips Membeli Laptop

Nongkrong di kantin, ngelihat benda kotak ada layarnya ada keyboardnya, plus ada mahasiswa senyum-senyum atau bengong di depannya. Ya itulah laptop, benda yang mengantarkan seorang Tukul Arwana menjadi mega-star seperti sekarang ini. Menurut pengamatan penulis, keberadaan laptop menjadi hal yang lumrah. Apalagi setelah munculnya hotspot kampus, semakin banyak mahasiswa yang nongkrong pakai laptop.

Buat yang belum memiliki laptop dan ingin membelinya ikuti tips berikut, yang penulis simak dari beberapa sumber dan pengalaman penulis (mendengar plus mencicipi laptop saudara):
1. Kenali jeroan notebook. Banyak rekan penulis yang masih bingung mendengar istilah-istilah aneh saat penjual menawari mereka laptop, berikut jargon-jargon (istilah red.) yang perlu rekan-rekan ketahui:

  • Processor: Ini intinya notebook yang bakal nentuin kinerja laptop kita. Biasanya kita ditawari Intel atau AMD, yang tentunya serupa tapi tak sama. Ada berbagai macam pilihan, biasanya untuk kerja standar macam ngetik atau dengerin musik, rekan-rekan udah cukup Intel Celeron atau AMD Sempron. Tapi buat yang punya rejeki lebih tidak ada salahnya mencoba Intel Core 2 Duo atau AMD Turion 64.
  • GPU: banyak juga penjual yang nanyain kartu grafisnya apa? Kalo ini sih biasanya rekan-rekan yang suka main game yang konsen. Biasanya yang cukup terkenal di laptop merek nVidia atau ATi. Tapi buat rekan-rekan yang mau simple lebih baik pakai bawaan standarnya aja.
  • RAM: ini salah satu faktor yang nentuin kecepatan laptop. Di pasaran umumnya yang paling rendah 256 mb, tapi buat yang pengen ngebut sampai terbang silahkan upgrade ke 2 GB.
  • Hardisk: bukan istilah baru lagi. Rata-rata sekarang sudah 60 GB
  • USB slot: wajib buat teman2 yang seneng nyolok-nyolok (flashdisk maksudnya)
  • Wi-Fi: bukan istilah baru lagi di kampus FK. Buat yang suka pakai hotspot kampus pastikan laptop anda memiliki ini.

2. Cek Dana. Hati-hati jangan sampai toko nafsu dengan rayuan penjual (mana cantik atau ganteng pula) tapi sampai di kasir uang di dompet kurang. Jangan terlalu tergiur promo, jika memungkinkan keliling dulu untuk cari harga plus spesifikasi yang pas.
3. Kenyamanan & Garansi: cek layar ama keyboard, soalnya kalau sudah punya susah digantinya. Jadi coba dulu laptop yang biasanya dipajang di depan stand. Garansi juga dicek, cari yang ada servicenya di Jakarta. Jangan sampai laptop anda dikirim keluar negeri dikala ada masalah.
4. Merek: buat para rekan-rekan yang brand-minded mungkin bisa milih merek Toshiba, Acer, Apple, Axioo, HP, atau Sony. Setiap merk memiliki kelebihan masing-masing. Jadi It’s Your Choice
5. Kebutuhan: ini yang paling penting. Banyak tabloid dan website komputer menyebutkan “Jangan tergiur dengan spek gila-gilaan”, apalagi baru dapat rejeki lebih. Jika anda seorang mahasiswa kedokteran yang hobi main game macam Warcraft, Counterstrike, atau Command & Conquer atau mungkin seorang video-editor, spek mewah wajar dimiliki. Tapi jika hanya untuk browsing FS, ngelihat slide kuliah dosen, baca jurnal, atau mengetik laporan cukuplah dengan spesifikasi standar saja. Sekali lagi hal ini subjektif, tergantung keperluan dan dana rekan-rekan. Tapi belakangan ini banyak rekan-rekan penulis yang mempercayai mindset ini, mengingat teknologi komputer yang berkembang begitu cepat. Mungkin saat artikel ini rekan-rekan baca 6 bulan lagi, trend processor yang penulis sebut diatas sudah bergeser.

Itulah beberapa tips membeli laptop. Semoga dapat dijadikan referensi buat rekan-rekan.

Nb: Buat teman-teman yang setelah membaca artikel ini, membeli laptop. Jangan lupakan berbagi dengan teman kalian (terutama pas browsing internet bareng).

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright by :    agung013